Pages

Thursday 30 May 2013

Gulungan Kitab Taurat Kuno Ditemukan Diperpustakaan Universitas Italia

Kamis, 30 Mei 2013.

Handout of a scroll identified by Italian professor Perani as the world's oldest complete scroll of the Hebrew Torah in BolognaROME (AP) — Pakar manuskrip Yahudi asal Italia mengatakan pada Rabu bahwa ia telah menemukan gulungan Taurat terlengkap tertua di dunia. Dokumen dari kulit domba itu diperkirakan berasal dari 1155-1225. Uniknya, gulungan dokumen ini ditemukan di perpustakaan University of Bologna, sekitar satu abad lalu dokumen ini salah dikategorikan sebagai temuan dari abad 17.

Dokumen ini bukanlah teks Taurat tertua di dunia; injil Aleppo dan Leningrad--dua-duanya kodeks Yahudi atau buku--lebih tua 200 tahun dari gulungan dokumen ini. Namun Taurat ini adalah gulungan tertua dari Pentateuch, lima buku Musa, menurut Mauro Perani, profesor bahasa Yahudi di departemen warisan budaya University of Bologna. 

Asap Tebal Kepung Meulaboh

Kamis, 30 Mei 2013.

Cuaca panas dan ditambah dengan maraknya pembakaran lahan saat membuka kebun di Aceh Barat, menimbulkan kabut asap yang mengepung Meulaboh,Kamis (30/5/2013). Kabut asap menyelimuti sejak subuh hingga pukul 10.00 WIB, masih bertahan.

Ketahanan Nasional di Pulau-pulau terluar Indonesia

Minggu, 26 Mei 2013.

Ketahanan Nasional di Pulau-Pulau Terluar IndonesiaKita mungkin belum melupakan lepasnya Sipadan dan Ligitan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun demikian, ada hal-hal yang mungkin tidak banyak kita ketahui terkait kehidupan masyarakat di pulau-pulau terluar Indonesia. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, ada kurang lebih 17.506 pulau di Indonesia, dan sebanyak 92 pulau diantaranya adalah pulau-pulau terluar. Sebagian besar dari pulau-pulau terluar tersebut terletak di gugusan Kepulauan Riau dan Maluku. Lalu bagaimanakah kehidupan masyarakat di sana?

Kebanyakan masyarakat penduduk pulau-pulau terluar bekerja sebagai nelayan dan sangat menggantungkan hidupnya pada kekayaan hayati laut di sekitarnya. Sebagian besar adalah penduduk asli di tempat tersebut dan hanya sebagian kecil diantaranya merupakan pendatang dari daerah lain. Mengapa demikian? Hal ini terkait dengan sulitnya akses ke daerah lain dan minimnya infrastruktur yang ada di pulau-pulau terluar tersebut. Jangankan tempat hiburan, infrastruktur dasar seperti listrik dan air bersih adalah sesuatu yang sangat mahal harganya di daerah tersebut.